Halo, para pejuang sipil
ketemu lagi di cerita kehidupan kampus sipil saya.
terimakasih untuk tetep setia bacain postingan saya.
Kali ini ceritanya datang dari jogja ke surabaya. haha
enggak ya
cerita ini datang dari para sipilia alias mahasiswa sipil alias sipil fighter
hahaha
jadi para mahasiswa yang zuperrr semangat ini kali ini mencoba mengepakkan sayapnya dan mencoba terbang dengan mengikuti kompetisi di kancah nazionale
lomba nya ya tentu saja merancang
kali ini yang di rancang jembatan loh ya bukan undang undang.
jembatannya dari kayu.
kayu balsa ya bukan kayu jati
mereka mendasian dan nanti diuji
jembatan siapa yang paling kuat
gitu
kali ini benar-benar pengalaman pertama desain menggunakan kayu balsa
biasanya desainnya pakai tusuk gigi
sangat antusias sekali mengikuti kompetisi ini
kami membawa harapan yang besar saat berangkat dari kampus
Saat kami tiba di kota pelajar itu
kami bisa melihat begitu masih banyak yang harus kita kembangkan
di hari kompetisi kami bedoa agar menajdi yang terbaik
biar ceritanya gak kepanjangan jadi langsung aja ya ceritanya
di D-day nya
Registrasi Lomba |
Pertama kali sampai di kampus tempat kami berkompetisi para peserta harus registrasi terlebih dahulu
disini jembatan yang udah dibuat dibawa. Karena kita kan orangnya rendah hati dan tidak sombong maka kami bawanya pake kardus bekas air mineral aja biar keliatan kaya orang biasa, padahal mah aslinya emang orang biasa
Setelah registrasi jembatan yang akan dikompetisikan diukur sesua dengan tata tertib dan ketentuan lomba
ditimbang beratnya, diukur dimensinya dan dicek untuk penempatan alat ujinya
ada dua dsain yang kita bawa dari kampus sang juara ini
Setelah melewati semua konter pengukuran alhamdulilah kami lolos dengan mudah
tidak ada yang menyalahi aturan dari lomba tersebut
Sembari menunggu semua peserta kami duduk di bawah tenda biru yang sudah disediakan
Unjuk Gigi |
Nah biar gak bosen ada mbak mbak cantik yang mencoba mencairkan suasan dengan berinterkasi kepada semua peserta lomba.
Mulai dari nanyain pesertanya dari mana, nanyain nomer hp. hahaha. becanda
ini salah satu pejuang sipil lagi mencoba memperkenalkan diri dan promosi supaya kampusnya dikenal
secara cuma sedikit peserta dari sumatera
Tau lampung dimana aja syukur apalagi tau kampus kita
Tapi salut, sudah berani unjuk gigi. Ting
Cari Teman Baru |
Kita ada di urutan 9 dan 10
jadi cukup cepat waktu menunggunya
Waktu yang mendebarkan telah tiba
yaitu saatnya pengujian masing masing jembatan yang kita bawa.
Dari peserta yang sebelumnya kami bisa lihat dari layar proyektor yang menyiarkan secara langsung gimana pengujian yang terjadi di dalam lab tersebut
Saat pengujian yang menguji adalah para juri
dan ada saksi yang merupakan salah satu dari peserta
yang bisa menyaksikan langsung proses pengujiannya
dan memvalidasi bahwa pengujian yang dilakukan merupakan pengujian yang valid tanpa ada kecurangan
Satu demi satu jembatan peserta diuji
dan dengan hasil pengujian dari jembatan sebelum kami,
kami masih memiliki harapan untuk masuk kedalam sepuluh besar
setelah dua jembatan kami diuji secara berurutan
dan keluar hasilnya
kami bersyukur
bahwa masih ada jembatan universitas lain
yang hasilnya dibawah hasil uji beban dari milik kami.
Meskipun setelah pengujian kami tau,
kami sudah absolutely gagal untuk masuk kedalam sepuluh besar
Hahaha
kami cuma bisa berharap semua peserta setelah kami didiskualifikasi
sehingga kami masih bisa masuk sepuluh besar hahaha
Tapi kami tetap sangat senang dan bersyukur
menajdikan itu sebagai motivasi untuk lebih baik lagi
kami juga belajar
dan melihat desain jembatan dari kelompok lain
yang bisa menjadi sumber inspirasi selanjutnya
Pengujian Jembatan Tim T-Rex |
Hmm, Deg-deg an nih |
Foto dulu |
here we are ! |
Untuk mengobati kekecewaan para pejuang sipil
kita foto dulu
supaya nanti saat tua bisa diceritakan ke anak cucu bahwa dulu pernah ikut lomba rancang bangun jembatan hahhaha
Tetaap semangat para pejuang sipil
kompetisi lainnya menunggu
It's a good memories
Salam sipil
Salam Blue Spirit
Sampai jumpa di cerita kehidupan sipil selanjutnya
Terimakasih
0 komentar:
Posting Komentar